Kamis, 17 November 2016

All I Ask

Rindu mengguncangku, ya, aku disini merindukannya
Entah benar atau tidak
Mengingat apa yang telah aku lakukan padanya dulu
Ya, beberapa bulan sebelum hari ini tiba aku sempat mengacuhkannya
Dan aku tak mengerti bagaimana ini bisa terjadi
Detik ini, aku merindukannya.

Dia arif
Ya, arif kecilku sekitar empat belas tahun lalu
Aku tak peduli jika ternyata nama sebenarnya bukan arif kecil
Aku hanya ingat bahwa jika dia adalah benar anak kecil itu
Dia akan tetap menjadi arif kecilku.

Cinta memang seringkali datang terlambat
Tapi ternyata, tanpa kita sadari pepatah pun menampakkan jati dirinya
Ya
Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu
Jika kamu menyukainya, katakan
Jika kamu menyayanginya, bilang
Jika kamu menginginkannya, tunjukkan
Dia tidak akan tahu apa isi hatimu
Jika kau hanya berpura-pura kuat dengan mencintai dalam diam
Bagaimana dia akan tahu perasaanmu yang sebenarnya

Dia hanya manusia, dengan frekuensi pendengaran yang terbatas
Bukanlah lumba-lumba yang mempunyai pendengaran luar biasa
Bukan
Dia hanya manusia
Manusia yang harapkan, bukan?
Jangan berusaha lari
Jangan berusaha memungkiri
Katakanlah
Dan kamu mungkin akan memiliki kesempatan untuk mengetahui apa isi hatinya kepadamu
Meskipun mungkin
Waktu akan segera menariknya menjauhimu
Jarak akan memisahkan kata cinta yang baru terucap
Lautan akan memisahkan cerita yang tlah sekian lama hanya ada dalam ingatan belaka

Tak apa
Katakanlah
Sebelum semuanya benar-benar terlambat

Langkahkanlah kakimu, meski awalnya sulit
Ucapkanlah sepatah kata, meski mulanya malu
Tatap dirinya dari jauh, meski dia sedang memalingkan wajah

Aku
Aku tak sempat

Dia terlanjur pergi lagi
Menjauh lagi
Tak disini lagi
Jarak memisahkan kita lagi
Udara antara Jawa-Sumatera
Menusuk pekat lagi

ARIF

Mungkin nanti di suatu waktu
Kau kan kembali di sisiku
Lagi

Atau tidak..