Sabtu, 09 Januari 2016

Bermula Dari Tatap

Mataku melihat sosok mu
Tak hentinya aku mencoba mendekat
Perlahan namun tanpa keraguan
Meski nyatanya akal tak turut serta bersamaku

Aku salah
Terlalu terburu-buru
Padahal harusnya aku sadar
Mempersilakan waktu adalah segalanya

Bermula Dari Tatap

Kini semuanya berbeda
Aku terbuai karena pandangan mu
Kau bawa aku terbang
Tak mencapai langit ke tujuh
Tapi aku melayang
Terlalu jauh dari semestinya

Bermula Dari Tatap

Aku mengenalmu lebih
Lembut caramu meluluhkan ku
Lembut hangatmu menjaga ku
Lembut canda mu menemani ku
Terlalu lembut hingga aku terlena

Bermula Dari Tatap

Nyatanya hanya aku yang merasakan
Hanya aku yang menganggap mu terlalu nyata
Hanya aku yang terbawa suasana
Hanya aku yang mengira indah akan selamanya

Bermula Dari Tatap

Kini aku lihat kamu bersamanya
Menatap ku juga
Yang terluka disini
Menatap mu dengan senyum yang hambar
Tersakiti dengan sendirinya

Bermula Dari Tatap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar